Rangkaian Listrik Terbuka Dan Tertutup Beserta Contohnya
Rangkaian Terbuka Dan Tertutup - Energi listrik dapat mengalir dari sumber menuju ke beban karena adaya rangkaian listrik yang saling terhubung. Ketika rangkaian tersebut terputus pada salah satu bagian maka aliran listrik juga terputus.
Aliran listrik tidak lepas kaitannya dengan rangkaian listrik terbuka dan tertutup. Rangkaian listrik terbuka berarti rangkaian tersebut tidak terhubung (terbuka). Sedangkan rangkaian listrik tertutp berarti rangkaian tersebut terhubung (tertutp).
Di dalam artikel kali ini kami akan membahas materi tentang rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup beserta contohnya.
Pengertian Rangkaian Terbuka Dan Tertutup
Rangkaian Terbuka
Rangkaian terbuka (Open Circuit) adalah suatu bentuk rangkaian listrik yang tidak terhubung (terbuka) sehingga tidak tidak dapat mengalirkan arus listrik. Rangkaian tersebut terbuka karena adanya komponen pemutus aliran listrik seperti saklar dalam kondisi OFF.
Gambar di atas merupakan contoh rangkaian listrik terbuka. Gambar tersebut merupakan rangkaian lampu sederhana yang terbuka (terputus) akibat saklar dalam kondisi OFF.
Kondisi saklar dalam keadaan OFF membuat aliran listrik dari sumber menuju beban (lampu) menjadi terputus sehingga lampu tidak menyala (OFF).
Rangkaian Tertutup
Rangkaian tertutup (Closed Circuit) adalah suatu bentuk rangkaian listrik yang saling terhubung (tertutup) sehingga dapat mengalirkan arus listrik. Rangkaian tersebut tertutup karena masing-masing komponen saling terhubung atau komponen pemutus aliran listrik seperti sakla dalam kondisi ON.
Gambar di atas merupakan contoh rangkaian listrik tertutup. Gambar tersebut merupakan rangkaian lampu sederhana yang tertutup (terhubung) akibat saklar dalam kondisi ON.
Kondisi saklar dalam keadaan ON membuat aliran listrik dari sumber menuju beban (lampu) menjadi terhubung sehingga lampu menyala (ON).
Perbedaan Rangkaian Lilstrik Terbuka Dan Tertutup
Berikut ini merupakan tabel yang menjelaskan perbedaan antara rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.
Perbedaan Rangkaian Lilstrik Terbuka Dan Tertutup | |
Rangkaian Listrik Terbuka | Rangkaian Listrik Tertutup |
Adanya bagian rangkaian seperti penghantar dan komponen yang terputus (tidak terhubung) | Semua bagian rangkaian seperti penghantar dan komponen saling terhubung |
Komponen pemutus aliran listrik seperti saklar dalam keadaan OFF (terbuka) | Komponen pemutus aliran listrik seperti saklar dalam keadaan ON (tertutup) |
Tidak dapat mengalirkan arus lisrik | Dapat mengalirkan arus lisrik |
Tidak dapat menyalakan beban listrik | Dapat menyalakan beban listrik |
Konsep Rangkaian Terbuka Dan Tertutup
Rangkaian listrik terbukan dan tertutup tidak lepas kaitannya dengan alat pemutus listrik seperti saklar dan relay. Kedua peralatan listrik tersebut berfungsi untuk untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik.
Saklar dan relay memiliki dua posisi atau kondisi, yaitu posisi OFF (terbuka) dan kondisi ON (tertutup).
Kondisi Saklar Terbuka
Pada saat kondisi saklar terbuka (OFF) maka rangkaian akan terputus sehingga aliran listrik dari sumber menuju beban juga terputus. Kondisi tersebut membuat beban listrik seperti lampu tidak dapat menyala.
Kondisi Saklar Tertutup
Pada saat kondisi saklar tertutup (ON) maka rangkaian akan terhubung sehingga aliran listrik dari sumber menuju beban juga terhubung. Kondisi tersebut membuat beban listrik seperti lampu dapat menyala.
Contoh Komponen Pemutus Dan Penghubung Aliran Listrik
Berikut ini merupakan beberapa contoh peralatan atau komponen yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik.
- Saklar
- Relay
- Kontaktor
- Push Button
- Peralatan Proteksi : MCB, ELCB, TOR
Contoh Rangkaian Listrik Terbuka
Berikut ini merupakan 3 contoh rangkaian listrik terbuka
1. Rangkaian Lampu
Rangkaian di atas dikatakan terbuka karena adanya kabel / penghantar yang terputus dari baterai menuju ke lampu 1. Dengan kata lain, komponen (baterai dan lampu) tidak terhubung (terbuka) sehingga lampu OFF.
2. Rangkaian Lampu Dengan Saklar
Rangkaian di atas dikatakan terbuka karena saklar dalam posisi OFF (terbuka) sehingga rangkaian terputus. Terputusnya rangkaian membuat lampu menjadi OFF.
3. Rangkaian Lampu Dengan MCB
Rangkaian di atas dikatakan terbuka karena MCB dalam posisi Trip / OFF (terbuka) sehingga memutuskan aliran listrik ke lampu dan membuat lampu OFF.
Contoh Rangkaian Listrik Tertutup
Berikut ini merupakan 3 contoh rangkaian listrik tertutup (closed circuit)
1. Rangkaian Lampu
Rangkaian di atas dikatakan tertutup karena masing-masing komponen (baterai, lampu) saling terhubung melalui kabel / penghantar. Terhubugnya rangkaian membuat lampu menjadi ON.
2. Rangkaian Lampu Dengan Saklar
Rangkaian di atas dikatakan tertutup karena saklar dalam posisi ON (tertutup) sehingga rangkaian terhubung. Terhubungnya rangkaian satu sama lain membuat lampu menjadi ON.
3. Rangkaian Lampu Dengan MCB
Rangkaian di atas dikatakan tertutup karena MCB dalam posisi ON (tertutup) sehingga menghubungkan aliran listrik ke lampu dan membuat lampu ON.
Baca Juga : Rangkaian Listrik Paralel Beserta Ciri-Ciri Dan Contohnya
Jadi itulah penjelasan materi tentang pengertian, perbedaan, contoh rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup. Selain itu juga disebutkan peralatan atau komponen listrik yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik.
Post a Comment for "Rangkaian Listrik Terbuka Dan Tertutup Beserta Contohnya"