Wiring Kontaktor 1 Phase Beserta Gambarnya
Wiring Kontaktor 1 Phase - Salah satu komponen penting dalam instalasi motor listrik adalah kontakor. Komponen tersebut berfungsi untuk menghubungkan listrik dari sumber menuju ke beban (motor listrik).
Kontaktor biasanya digunakan pada litsrik 3 phase karena memuat 3 buah kontak utama. Atas dasar itu, apakah kontaktor bisa digunakan pada listrik 1 phase? Apakah kontaktor bisa digunakan pada motor listrik 1 phase?
Jawabannya adalah bisa. Meskipun kontaktor dikhususkan untuk listrik 3 phase bukan berarti tidak bisa difungsikan untuk listrik 1 phase. Nah bagaimana caranya? Yuk simak materi berikut ini.
Bagian Bagian Kontaktor
Sebelum melangkah ke rangkaian motor 1 phase dengan menggunakan kontaktor ada baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian dari kontaktor. Perhatikan gambar bagian kontaktor berikut ini.
Penjelasan :
a) Coil (A1,A2)
Sebuah kontaktor akan aktif apabila coilnya diberi tegangan listrik 220 Volt. A1 terhubung dengan phasa dan A2 terhubung dengan netral.
b) Kontak Beban (L1, L2,L3)
Kontak beban atau kontak utama memiliki bagian input dan output.. Bagian input dihubungkan dengan sumber listrik sedangkan bagian output dihubungkan dengan TOR atau motor listrik.
c) Kontak NO
Kontak NO (Normally Open) adalah kontak bantu yang digunakan untuk tujuan pengontrolan. Ketika kontaktor tidak aktif maka kontak NO ini terputus (open) namun ketika kontaktor aktif maka kontak ini akan terhubung (close).
d) Kontak NC
Kontak NC (Normally Close) adalah kontak bantu yang digunakan untuk tujuan pengontrolan. Ketika kontaktor tidak aktif maka kontak NC ini terhubung (close) namun ketika kontaktor aktif maka kontak ini akan terputus (open).
Wiring Kontaktor 1 Phase
Berikut ini merupakan dua cara agar dapat menggunakan kontaktor pada listrik 1 phase.
Cara 1 Menggunakan 1 Kabel
Pada gambar terlihat bahwa kabel phasa (merah) dan kabel netral (biru) terhubung ke koil kontaktor (A1 dan A2) sebagai sumber tegangan untuk mengaktifan kontaktor.
Cara ini dikatakan menggunkan 1 kabel karena hanya ada 1 kabel yaitu kabel phase yang masuk ke kontak utama kontaktor (1,2).
Cara 2 Menggunakan 2 Kabel
Sama seperti cara 1 yang mana kabel phasa (merah) dan kabel netral (biru) terhubung ke koil kontaktor (A1 dan A2) sebagai sumber tegangan untuk mengaktifan kontaktor.
Cara ini dikatakan menggunkan 2 kabel karena terdapat 2 kabel yang masuk ke kontak utama kontaktor. 1 kabel phasa dihubungkan dengan kontak utama (1,2) dan 1 kabel netral dihubungkan dengan kontak utama (3,4).
Catatan : Kedua cara tersebut bisa digunakan oleh karena itu disarankan untuk menggunakan cara yang lebih hemat kabel.
Rangkaian Daya Motor Lisrik 1 Phase Dengan Kontaktor
Berikut ini merupakan gambar rangkaian atau wiring diagram daya motor listrik 1 phase dengan menggunakan kontaktor.
Penjelasan :
Pada gambar terlihat bahwa beban motor listrik 1 phase menggunakan kontaktor dalam instalasi dayanya.
- Kabel phase (merah) terhubung ke MCB 1 phase dan keluarannya terhubung ke kontak utama kontaktor (1). Setelah itu outputnya (2) terhubung ke terminal phase motor listrik.
- Kabel netral (biru) terhubung langsung ke terminal netral motor listrik
- Kabel grounding (PE) ditambahkan untuk keperluan proteksi. Terlihat pada gambar bahwa kabel PE ini terhubung langsung dengan terminal grounding motor listrik.
Rangkaian Kontrol Motor Lisrik 1 Phase Dengan Kontaktor
Berikut ini merupakan gambar rangkaian atau wiring diagram kontrol motor listrik 1 phase dengan menggunakan kontaktor.
Penjelasan :
Terdapat beberapa komponen dalam rangkaian kontrol motor listrik 1 phase dengan kontaktor yaitu MCB 1 phase, push button NC (Stop), push button NO (Start), kontaktor (K1) dan pilot lamp (H1).
Rangkaian Motor Listrik 1 Phase Dengan Kontaktor [LENGKAP]
Berikut ini merupakan wiring atau rangkaian motor listrik 1 phase dengan kontaktor yang memuat rangkaian daya dan kontrolnya.
Penjelasan :
Posisi OFF - ON (Menyalakan)
- Ketika MCB di aktifkan dan tombol Start ditekan maka aliran listrik menuju ke koil kontaktor sehingga kontaktor ON.
- Ketika kontaktor ON maka kontak bantu K1 (13,14) yang sebelumnya NO (terputus) menjadi NC (terhubung). Sehingga aliran listrik melalui kontak (13,14).
- Di sisi lain, ketika kontaktor ON maka kontak utama (1,2) menjadi terhubung sehingga mengalirkan listrik ke beban. Setelah itu beban ON.
- Lampu H1 yang terhubung dengan kontaktor K1 juga ikut menyala. Lampu ini berfungsi sebagai lampu yang menandakan bahwa motor listrik ON.
Posisi ON - OFF (Mematikan)
- Ketika tombol Stop ditekan maka aliran listrik yang menuju ke kontaktor K1 terputus sehingga beban yang terhubung dengannya seperti motor listrik dan lampu H1 menjadi OFF.
- Mematikan motor listrik bisa juga dilakukan dengan langsung memutus aliran listrik melalui MCB 1 phase.
Baca Juga : Rangkaian Daya dan Kontrol Starting DOL Motor Listrik
Jadi itulah penjelasan mengenai wiring kontaktor 1 phase dan rangkaian motor listrik 1 phase menggunakan kontaktor. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Wiring Kontaktor 1 Phase Beserta Gambarnya"