Diagram Kelistrikan Dan Arti Warna 3 Kabel Pompa Air
Arti Warna 3 Kabel Pompa Air - Pompa air merupakan mesin yang dimanfaatkan untuk mengalirkan air dari sumber menuju ke tempat penampungan. Untuk saat ini, kebanyakan pompa air yang digunakan berjenis 1 phase sehingga sumber listrik hanya fasa dan netral saja.
Tapi tahukah kalian bagaimana kelistrikan pompa air? Pompa air memiliki kumparan / gulungan, kapasitor, themal protection, pressure switch dan pengkabelan.
Di dalam pembahasan kali ini kami akan membagikan materi tentang kelitrikan pompa air, diagram kelistrikan dan pengkabelan pompa air, arti warna kabel pompa air, skema kabel pompa air.
Selain itu juga akan dibahas mengenai warna kabel pompa air shimizu, cara memasang kapasitor pompa air dan cara menentukan kabel kapasitor pompa air
Jenis Pompa Air Berdasarkan Sistem Kontrol
Berdasaran sistem kontrolnya pompa air dibagi menjadi dua jenis yaitu pompa air otomatis dan manual.
Pompa air otomatis memiliki komponan tambahan berupa pressure switch atau saklar otomatis yang membuat proses On / Off pompa air menjadi otomatis.
Pompa air manual tidak memiliki komponen saklar otomatis sehingga proses On / Off pompa air menjadi manual. Dalam prosesn pengontrolannya bisa menggunakan saklar atau langsung menggunakan stekker yang dihubungkan ke stop kontak.
Arti Warna 3 Kabel Pompa Air
Pada dasarnya, pompa air 1 phase untuk semua merek (sanyo, shimizu) memiliki 3 kabel utama yang masing-masing kabel berwana berbeda dan memiliki fungsi tersendiri.Berikut ini arti warna 3 kabel pompa air :
1. Cokelat (Fasa)
Warna kabel cokelat pada pompa air merupakan kabel positif / fasa yang memiliki tegangan dan dihubungkan ke sumber PLN.
Oleh karena itu jika memasang instalasi listrik pompa air, hubungkan kabel cokelat ini dengan sumber listrik yang bertegangan (fasa)
2. Biru (Netral)
Warna kabel biru pada pompa air merupakan kabel negatif / netral yang tidak bertegangan. Oleh karena itu jika memasang instalasi listrik pompa air, hubungkan kabel biru dengan sumber listrik yang tidak bertegangan (netral)
3. Kuning-Hijau (Grounding)
Warna kabel kuning-hijau atau hijau-kuning pada pompa air merupakan kabel grounding (pentanahan) yang berfungsi sebagai proteksi kebocoran arus litsrik.
Jika kabel ini tidak dipasang sebenarnya pompa masih bisa dioperasikan normal namun jika terjadi kebocoran arus listrik pada pompa maka body pompa akan bertegangan sehingga bisa menyetrum.
Jika kabel grounding ini dipasang maka kebocoran arus tersebut akan disalurkan ke tanah melalui sistem grounding instalasi listrik.
Catatan Penting : Khusus untuk instalasi pompa 1 phase listrik AC (Alternating Current), kabel fasa (cokelat) dan kabel netral (biru) bisa dipasang terbalik dan pompa bisa beroperasi normal.
Hal tersebut dikarenakan listrik AC merupakan listrik bolak balik sehingga kabel fasa dan netral bisa dipasang terbalik. Namun, hal tersebut tidak memenuhi standarisasi sehingga disarankan memasang kabel fasa dan netral dengan tepat.
Kelistrikan Pompa Air
Berikut ini merupakan skema kabel dan diagram kelistrikan pompa air manual dan pompa air otomatis.
A. Kelistrikan Pompa Air Manual
Pada gambar terlihat skema kabel pompa air manual :
1. Kabel cokelat merupakan kabel yang terhubung ke fasa sumber listrik.
2. Kabel kuning-hijau merupakan kabel yang terhubung ke sistem grounding instalasi listrik (bisa juga tidak dipasang).
3. Kabel biru merupakan kabel yang terhubung ke netral sumber listrik. Pada bagian kabel biru (netral) ini terlihat bahwa selain ke sumber listrik juga menuju ke kapasitor melalui kabel abu-abu. Sedangkan output kapasitor yang lain terhubung ke pompa (kumparan bantu pompa) melalui kabel merah.
4.Kapasitor yang digunakan pada pompa air merupakan kapasitor non polar (tidak berpolaritas) sehingga tidak memiliki kutub positif dan kutub negatif.
B. Kelistrikan Pompa Air Otomatis
Pompa air otomatis menggunakan komponen tambahan berupa pressure switch sebagai saklar otomatis yang mengatur On / Off pompa secara otomatis.
Pada gambar terlihat skema kabel pompa air manual :
1. Kabel cokelat merupakan kabel yang terhubung ke fasa sumber listrik.
2. Kabel kuning-hijau merupakan kabel yang terhubung ke sistem grounding instalasi listrik (bisa juga tidak dipasang).
3. Kabel biru merupakan kabel yang terhubung ke netral sumber listrik.
4. Pada bagian kabel biru (netral) ini terlihat bahwa selain ke sumber listrik juga menuju ke pressure switch melalui kabel abu-abu. Dari output pressure switch menuju ke salah satu kutub kapasitor melalui kabel abu-abu. Satu kutub kapasitor sisanya terhubung ke pompa (kumparan bantu pompa) melalui kabel merah.
5. Kapasitor yang digunakan pada pompa air merupakan kapasitor non polar (tidak berpolaritas) sehingga tidak memiliki kutub positif dan kutub negatif.
Baca Juga : 3 Cara Setting Pressure Switch (Otomatis) Pompa Air
Jadi itulah penjelasan mengenai kelitrikan pompa air, diagram kelistrikan dan pengkabelan pompa air, arti warna kabel pompa air, skema kabel pompa air, warna kabel pompa air shimizu, cara memasang kapasitor pompa air dan cara menentukan kabel kapasitor pompa air.
Post a Comment for "Diagram Kelistrikan Dan Arti Warna 3 Kabel Pompa Air"