Wiring Diagram WLC OMRON 61F-G-AP
Wiring Diagram WLC OMRON 61F-G-AP - Salah satu alat atau komponen listrik yang mampu mengendalikan pengisian tanki air secara otomatis adalah Omron 61F-G-AP. Komponen listrik tersebut mampu menyalakan (ON) atau mematikan (OFF) pompa air secara otomatis.
Prinsip kerja dari WLC (Water Level Control) Omron 61F-G-AP adalah dengan mendeteksi keadaan air pada suatu tanki melalui elektroda lilin. Elektroda lilin tersebut akan mendeteksi keadaan air di tanki dan memberikan sinyal ke Omron 61F-G-AP untuk mematikan atau menyalakan pompa air.
Apakah kalian sudah mengetahui bagaimana rangkaian, wiring diagram, cara memasang, komponen WLC, cara memasang elektro lilin Omron 61F-G-AP? Jika tidak maka artikel ini bisa membantu kalian.
Komponen Sistem WLC Dengan Omron 61F-G-AP
Adapaun alat atau komponen-komponen listrik yang digunakan untuk membuat sistem Water Level Control menggunakan Omron 61F-G-AP adalah sebagai berikut.
1. Omron 61F-G-AP
2. Kontaktor
3. Relay / TOR (Thermal Overload Relay)
4. Elektroda Lilin
5. Terminal Blok
6. MCB 1 Phase
7. Pompa Air
8. Kabel
Catatan Penting Rangkaian Omron 61F-G-AP
Perhatikan gambar rangkaian pada manual book yang ada di box Omron 61F-G-AP
Source : Youtube Edo Galung
Dari gambar terlihat bahwa sumber listrik yang digunakan adalah 3 phase 200 Volt. Kenapa demikian? Karena Omron merupakan perusahaan Jepang yang negara Sakura tersebut menggunakan listrik 3 phase dengan tegangan 200 volt.
Hal tersebut tentu berbeda dengan di Indonesia yang menggunakan listrik 3 phase dengan tegangan 380 Volt. Apakah bisa menggunakan tegangan 380 volt untuk Omron 61F-G-AP? Tentu saja tidak jika hal tersebut dilakukan maka Omron 61F-G-AP akan terbakar.
Nah, untungnya ada cara yang mudah agar Omron 61F-G-AP bisa digunakan untuk listrik Indonesia, yaitu untuk listrik 1 phase 220 Volt.
Perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar akan digunakan modifikasi agar Omron 61F-G-AP bisa digunakan pada tegangan 220 volt 1 phase. Terlihat bahwa terminal S0 yang sebelumnya terhubung dengan phase T diganti dengan sumber listrik netral. Biar lebih jelas lihat rangkaian di pembahasan berikutnya.
Wiring Diagram WLC Omron 61F-G-AP
Berikut ini merupakan rangkaian atau wiring diagram WLC Omron 61F G AP
Cara Memasang Rangkaian WLC Omron 61F-G-AP
Berikut ini merupakan urutan dan cara pemasangan WLC Omron 61F-G-AP
- Dari terminal blok, output phase dihubungkan ke input MCB 1 phase.
- Output MCB 1 Phase dihubungkan ke input kontaktor L3. Selain itu juga dihubungkan ke terminal Tc WLC 61F-G-AP.
- Hubungkan terminal Tc dengan terminal S2 WLC 61F-G-AP (dijumper).
- Dari terminal blok, output netral dihubungkan ke terminal 95 NC TOR (Thermal Overload Relay).
- Hubungkan terminal 95 NC dengan 96 NC TOR (dijumper).
- Hubungkan terminal 96 NC TOR dengan terminal A2 kontaktor (dijumper).
- Hubungkan terminal A2 kontaktor dengan S0 WLC 61F-G-AP (dijumper).
- Hubungkan terminal A1 kontaktor dengan Tb WLC 61F-G-AP.
- Hubungkan elektroda lilin ke terminal E1, E2 dan E3 pada WLC 61F-G-AP. Sehingga masing-masing terminal (E1, E2 dan E3) terhubung ke satu elektroda lilin.
- Hubungkan terminal T3 TOR dengan terminal phase motor / pompa air.
- Hubungkan sumber listrik phase dan netral ke terminal blok.
Simulasi Rangkaian Water Level Control (WSL) 61F-G-AP
Sebelum membahas 5 kondisi yang terjadi pada pengontrolan pompa air untuk mengisi tanki, ada baiknya kalian mengetahui fungsi dari elektroda lilin E1, E2 dan E3.
Secara sederhan elektroda lilin E1 adalah sensor untuk mengetahui air penuh. E2 adalah sensor untuk mengetahui air sudah berada di tengah (berkurang / terisi setengah). Namun ini tergantungd dari ketinggian yang kalian atur.
Sedangkan untuk E3 adalah sensor untuk mengetahui tanki air di tanki sudah sedikit.
1. Kondisi Tanki Kosong
Ketika sistem WSL 61F-G-AP diaktifkan pada saat tanki air dalam keadaan kosong, maka pompa air akan langsung ON. Hal tersebut dikarenakan elektroda lilin yang berfungsi sebagai sensor mendeteksi bahwa tanki dalam keadaan kosong. Sehingga memerintahkan pompa untuk ON.
2. Kondisi Penuh
Disaat keadaan tanki telah terisi penuh, maka air akan menyentuh elektroda lilin E1. Elektroda lilin E1 tersebut mendeteksi bahwa air telah terisi penuh sehingga memerintahkan sistem untuk meng-off-kan pompa air.
3. Kondisi Air Mulai Berkurang Melewati E1
Ketika keadaan air di tanki mulai berkurang sehingga melewati batas elektroda lilin E1 maka pompa air belum bekerja sebab keadaan air di tanki masih banyak meskipun tidak penuh.
4. Kondisi Air Mulai Berkurang Melewati E1 dan E2
Ketika keadaan air di tanki mulai berkurang sehingga melewati batas elektroda lilin E1 dan E2 maka elektroda tersebut mendeteksi bahwa air mulai berkurang hingga melewati batas tengah yang diatur.
Ketika hal tersebut terjadi maka E2 dan E1 memerintahkan sistem untuk menyalakan pompa sehingga air terisi kembali. Pompa akan berhenti bekerja ketika air terisis sampai batas E1.
5. Kondisi Tanki Terisi Air
Kondisi ini berlaku disaat setelah kondisi (4) yang mana pompa mulai bekerja ketika sebelumnya air berkurang melewati E1 dan E2.
Pompa tidak akan berhenti ketika air melewati elektroda lilin E2, namun pompa akan berhenti ketika air sampai pada elektroda lilin E1.
Untuk video simulasinya, kalian bisa lihat video pada channel youtube “Edo Galung” berikut ini.
Baca Juga : Cara Memasang Saklar Pelampung (Radar) Tanki Air Otomatis
Jadi itulah penjelasan mengenai rangkaian, wiring diagram, cara memasang elektroda lilin, manual book, cara kerja dan cara pasang WLC (Water Level Contorl) Omron 61F-G-AP.
Post a Comment for "Wiring Diagram WLC OMRON 61F-G-AP"