Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Jenis Counter Listrik

Dewasa ini telah banyak peralatan elektronik yang berhasil dikembangkan dengan tujuan untuk membantu pekerjaan manusia. Ada peralatan yang bekerja secara manual dan ada juga yang bekerja secara digital.

Nah salah satu piranti elektronik yang saat ini sangat berguna adalah “Counter”. Mungkin sebagain orang akan asing dengan nama Counter namun jika alat itu disebut sebagai alat penghitung maka sudah bisa dibayangkan alatnya.

Materi Counter Listrik

Sumber : Omron

Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahasa mengenai pengertian counter, cara kerja counter, fungsi atau kegunaan counter, jenis-jenis counter dan kegunaannya, prinsip kerja counter Syncronous dan Asyncronous.

A. Pengertian Counter

Counter adalah suatu perangkat elektronik yang digunakan untuk mencacah atau menghitung angka secara berurutan berdasarkan sinyal (pulse) input yang diterimanya. Sehingga setiap sinyal (pulse) yang diterima oleh Counter akan menambah nilai atau angka.

B. Apa Fungsi Counter

Secara sederhana counter berfungsi untuk melakukan perhitungan untuk setiap sinyal (pulse) yang diterimanya.

C. Diagram dan Datasheet Counter

Berikut ini merupakan diagram dan datasheet dari counter Omron H7CX-AW-N

Dari gambar terlihat bahwa counter Omron H7CX-AW-N memiliki beberapa terminal daya, terminal input, terminal output dan terminal reset.

D. Contoh Penggunaan Counter

Penggunaan counter dapat ditemukan pada sebuah industri botol minuman yang mengharuskan counter untuk menghitung jumlah botol minum yang berhasil diproduksi. Dengan data tersebut maka akan memudahkan para pekerja dalam mencatat produksi harian.

Penggunaan counter juga bisa ditemukan pada tempat parkir. Jadi counter akan menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan jumlah kendaraan yang keluar parkiran. Dengan data angka tersebut memudahkan pekerja untuk mengetahui jumlah pengunjuang harian.

E. Cara Atau Prinsip Kerja Counter

Untuk menjelaskan cara kerja counter maka kami akan memberikan contoh pada sebuah industri minuman botol seperti pada gambar berikut ini.

Sumber : Omron

Dari gambar terdapat sebuah counter, minuman botol, push button / saklar, Conveyor dan sensor. Ketika push button atau saklar di-onkan maka sistem akan bekerja. Apabila minuman botol bergerak melewati sensor maka sensor tersebut akan mendeteksi.

Ketika sensor berhasil mendeteksi maka ia akan mengirimkan sinyal (pulse) berupa tegangan ke counter. Counter menerima sinyal tersebut dan melakukan perhitungan (pencacahan).

Jenis Jenis Counter Berdasarkan Hitungan

Berikut ini merupakan jenis-jenis counter yang dibedakan berdasarkan hitungan :

1. Up Counter

Up counter merupakan jenis counter yang berfungsi untuk menghitung naik dari angka kecil ke angka yang besar. Contoh penggunaan up counter adalah seperti perhitungan minuman botol di atas.

2. Down Counter

Down counter merupakan jenis counter yang berfungsi untuk menghitung mundur (turun) dari angka besar ke angka kecil. Contoh penggunaan down counter adalah seperti perhitungan angka yang ada pada traffic light dari angka besar ke angka kecil (0).

3. Counter Modulo N

Counter modulo N merupakan jenis counter yang berfungsi untuk melakukan perhitungan sampai angka tertentu (ada batas). Sehingga ketika counter telah mencapai angka yang diatur maka ia akan melakukan reset ke angka awal.

Jenis Jenis Counter Berdasarkan Susunan Rangkaian

Berikut ini merupakan jenis-jenis counter yang dibedakan berdasarkan susunan rangkaian :

1. Syncronous Counter Clock

Syncronous counter clock merupakan jenis counter dengan pin clock dihubungkan secara bersamaan sehingga dipastikan semua flip-flop akan memperoleh clock secara bersamaan serta dapat berubah dalam keadaan secara serempak.

Kelebihan dari synchronous counter adalah akan diperoleh kecepatan yang sangat tinggi. Di sisi lain kekurangan dari synchronous counter adalah membutuhkan sedikit penambahan gerbang logika.

2. Asyncronous Counter Clock

Asyncronous counter clock diperoleh dari output pada rangkaian sebelumnya. Misalkan terdapat 4 buah flip-flop A, B ,C , dan D maka sumber clock pertama atau clock untuk flip-flop A diperoleh dari sumber clock utama.

Untuk clock dari flip-flop B diperoleh dari output flip-flop A, clock flip-flop C diperoleh dari output flip-flop B, dan clock flip-flop D diperoleh dari output flip-flop C (berurutan).

Kelebihan dari asynchronous counter adalah pembuatannya yang sangat simpel namun kekurangannya adalah kecepatan yang dihasilkan tidak akan secepat synchronous counter.

Baca Juga : Cara Mudah dan Lengkap Setting Timer Teben

Jadi itulah penjelasan mengenai pengertian counter, cara kerja counter, fungsi atau kegunaan counter, jenis-jenis counter dan kegunaannya, prinsip kerja counter Syncronous dan Asyncronous

Referensi : Blog0listrik Jagootomasi