Pengertian, Fungsi, Standarisasi, KHA Busbar
Salah satu komponen penting yang ada dalam panel listrik adalah busbar. Busbar digunakan untuk menghubungkan listrik seperti halnya pada kabel. Namun ada kondisi yang mengharuskan mengganti kabel dengan busbar.
Di dalam artikel kali ini kami akan membahas tentang pengertian busbar, fungsi busbar, rumus atau persmaan mencari KHA busbar, standarisasi warna busbar, tabel standarisasi kapasitas hantar arus busbar sesuai dengan PUIL 2000, busbar aluminium, busbar tembaga.
Pengertian Busbar
Busbar merupakan strip atau bar logam yang terpasang pada suatu panel listrik dan digunakan sebagai penghantar listrik dari sumber (source) menuju beban (load).
Fungsinya sebagai penghantar (konduktor) membuat busbar harus terbuat dari bahan logam seperti tembaga atau aluminium. Sehingga dapat dikatakan busbar merupakan pengganti kabel yang terpasang pada panel listrik.
Pertanyaan : Lantas mengapa menggunakan busbar bukan menggunakan kabel? Jawabannya adalah pada penggunaan di panel listrik, untuk arus melebihi 250 A maka disarankan menggunakan busbar.
Alasannya karena jika menggunakan kabel maka dimensi (diameter) kabel tersebut begitu besar dan sangat sulit di pasang pada panel listrik. Berbeda halnya dengan busbar yang dapat mempermudah pemasangan komponen di panel listrik seperti MCB, ACB, ELCB dll.
Selain itu dengan menggunakan busbar maka aspek keindahan akan terpenuhi pada instalasi di panel listrik terebut.
Fungsi Busbar
Telah dijelaskan di atas bahwa fungsi busbar menggantikan fungsi kabel pada panel listrik. Sehingga Busbar berfungsi untuk menghantarkan arus listrik yang ada pada panel listrik. Busbar disarankan menggantikan kabel apabila arus yang dialirkan besar seperti 250 A ke atas.
Standarisasi Warna Busbar
Tujuan dari standarisari warna busbar adalah untuk penamaan dan identifikasi jenis fasa atau netral busbar itu sendiri.
Untuk saat ini mimin belum mendapatkan sumber yang valid terkait dengan standarisasi warna pada busbar. Namun mimin bisa berasumsi bahwa standarisari warna busbar sama dengan standarisasi warna kabel.
Nah berdasarkan standarisasi warna kabel menurut PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2000 ditetapkan bahwa warna kabel untuk instalasi adalah
Fasa 1 (L1) : Merah
Fasa 2 (L2) : Kuning
Fasa 3 (L3) : Hitam
Netral (N) : Biru
Jika mengacu standarisasi warna kabel terbaru menurut PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2011 ditetapkan bahwa warna kabel untuk instalasi adalah
Fasa 1 (L1) : Hitam
Fasa 2 (L2) : Cokelat
Fasa 3 (L3) : Abu-abu
Netral (N) : Biru
Namun kebanyakan warna busbar yang terpakai pada panel listrik terutama pada PHB-TR (Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah) adalah merah, kuning, hitam dan biru.
Persamaan Atau Rumus Menghitung Kebutuhan Busbar
Untuk mengetahui ukuran busbar yang tepat maka dapat ditentukan berdasarkan arus yang mengalir pada busbar tersebut. Selain itu juga harus sesuai dengan standar yang berlaku pada pabrik pembuatannya.
Untuk mencara arus listrik nominal yang mengalir pada busbar dapat dicari dengan menggunakan persamaan atau rumus
Inominal = P / (√3 x V x Cos φ)
Ibusbar = 1,5 x Inominal
Keterangan :
Inominal = Arus yang mengalir pada busbar (A)
P = Daya listrik (Watt)
V = Tegangan listrik (Volt)
Cos φ = Faktor daya
Ibusbar = Kapasitas Arus Busbar (A)
Kemampuan Hantar Arus Busbar
Kemampuan atau Kapasitas Hantar Arus (KHA) busbar adalah nilai arus yang diperbolehkan untuk melalui busbar tersebut. Sehingga suatu busbar dengan ukuran dan luas penampang tertentu memiliki KHA tersendiri.
Untuk lebih memudahkan kalian dalam menentukan ukuran dan luas penampang busbar yang tepat maka berikut ini merupakan tabel KHA busbar untuk bahan aluminiumm dan tembaga berdasarkan standar PUIL 2000
1. KHA Busbar Bahan Tembaga
Sumber : PUIL 2000 Halaman 235
2. KHA Busbar Bahan Aluminium
Sumber : PUIL 2000 Halaman 236
Baca Juga : 8 Komponen Listrik Yang Ada Pada PHB-TR Beserta Fungsinya
Jadi itulah materi yang menjelaskan tentang pengertian busbar, fungsi busbar, rumus atau persmaan mencari KHA busbar, standarisasi warna busbar, tabel standarisasi kapasitas hantar arus busbar sesuai dengan PUIL 2000, busbar aluminium, busbar tembaga.
Referensi : Bloganton
Post a Comment for "Pengertian, Fungsi, Standarisasi, KHA Busbar"