3 Bahaya Memasang Kabel Netral Pada Saklar

Pada sebuah instalasi listrik terdapat standar-standar yang telah diatur untuk menunjang keamanan dan keselamatan instalasi itu sendiri. Di Indonesia dikenal dengan PUIL ata Persyaratan Umum Insatalasi Listrik.

Di dalam PUIL telah diatur mengenai standarisasi instalasi baik itu instalasi jaringan, instalasi tenaga maupun instalasi penerangan.

Salah satu standarisasi yang paling umum diatur di dalam PUIL adalah instalasi penerangan. Mulai dari standarisasi penggunaan alat dan bahan sampai bagaimana melakukan instalasi penerangan yang baik.

Salah satu contohnya adalah memasang instalasi penerangan dengan kabel aliran fasa yang melalui saklar terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan untuk keselamatan keamanan bagi perlatan dan makhluk hidup.

Pertanyaan “Mengapa harus kabel fasa yang dipasang pada saklar, kenapa bukan netral? Padahal kalau kabel netral yang terpasang pada saklar maka beban lampu masih bisa menyala”

Pertanyaan tersebut harus dijawab dengan dua contoh, yaitu kabel aliran fasa terpasang pada saklar dan kabel aliran netral terpasang pada saklar. Selain itu akan dijawab menggunakan gambar beserta analisisnya.

Contoh sederhana adalah instalasi penerangan dengan satu saklar tunggal untuk mengoperasikan satu beban lampu.

Kondisi Aliran Fasa Terpasang Pada Saklar

Kondisi Saklar OFF

Dari gambar terlihat bahwa aliran fasa dari sumber listrik pertama-tama masuk dalam saklar tunggal. Kemudian output saklar menuju ke fitting lampu. Sedangkan untuk aliran netralnya langsung terpasang pada fitting lampu.

Kondisi Saklar ON

Ketika saklar dalam kondisi ON maka aliran listrik mengalir mulai dari sumber listrik melewati saklar menuju fitting dan mengalir ke kabel netral. Hal tersebut sesuai dengan sifat aliran listrik yang mengalir dari kutub positif (fasa) menuju kutub negatif (netral).

Ketika aliran listrik fasa dan netral terhubung ke fitting lampu maka akan membuat beban lampu menyala.

Nah kondisi instalasi ini merupakan instalasi yang sesuai standar dan akan memberikan kemananan bagi peralatan listrik dan makhluk hidup.

Kondisi Aliran Netral Terpasang Pada Saklar

Kondisi Saklar OFF

Dari gambar terlihat bahwa aliran fasa dari sumber listrik langsung terhubung ke fitting lampu. Sedangkan untuk aliran netralnya terlebih dahulu masuk melewati saklar kemudian keluar menuju ke fitting lampu.

Kondisi Saklar ON

Ketika saklar dalam kondisi ON maka aliran listrik mengalir mulai dari sumber listrik langsung ke fitting dan mengalir ke kabel netral melewati saklar dan menuju ke sumber netral.

Ketika aliran fasa dan netral terhubung ke fitting maka lampu akan menyala. Akan tetapi kondisi seperti ini tidak ideal karena dapat menyebabkan beberapa hal yang merugikan.

Di bawah ini akan dijelaskan bahaya yang disebabkan ketika memasang instalasi tidak sesuai standar “Kabel netral yang terpasang pada saklar”

Bahaya Memasang Kabel Netral Pada Saklar

Berikut ini merupakan bahaya yang ditimbulkan apabila memasang kabel aliran netral pada sebuah saklar dalam suatu instalasi misalnya instalasi penerangan.

1. Aliran fasa suatu instalasi mengalir ke fitting lampu dan menimbulkan tegangan meskipun saklar dalam keadaan Off.

2. Dapat menyebabkan efek setrum saat memasang atau mengganti lampu pada fitting meskipun saat saklar dalam keadaan off. Hal tersebut dikarenakan terdapat tegangan pada fitting.

3. Aliran fasa yang terus mengalir ke fitting lampu dapat menyebabkan kondisi lampu menyala kedap kedip secara tiba-tiba. Meskipun kabel netral tidak terhubung. Hal tersebut dapat memperpendek umur dari lampu yang terpasang.

Baca Juga : 14 Komponen Instalasi Listrik

Jadi itulah penjelasan mengapa kabel netral tidak disarankan untuk dipasang pada saklar. Setelah mengetahui alasannya maka kami selalu menyarankan untuk mengikuti standarisasi yang telah diatur oleh Lembaga yang berwenang.