23 Komponen Jaringan Tegangan Rendah Dan Fungsinya
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas jaringan tegangan rendah (JTR), mulai dari pengertian jaringan tegangan rendah, komponen distribusi, komponen utama jaringan tegangan rendah, komponen jaringan tegangan rendah dan fungsinya, konstruksi jaringan tegangan rendah, serta gambar komponen jaringan tegangan rendah.
Jaringan Tegangan Rendah (JTR) merupakan jaringan distribusi (penyaluran) listrik yang dimulai dari transformator distribusi dan diteruskan sampai ke pelanggan. JTR sering disebut sebagai sistem distribusi sekunder yang memiliki tegangan sebesar 380/220 V.
Jaringan Distribusi Tegangan Rendah dapat kita jumpai di pinggir jalan raya yang menunjukkan penyaluran listrik dari satu tiang ke tiang lain. Konstruksi jaringan tegangan rendah memuat beberapa komponen penting dalam menjaga penyaluran listrik berjalan lancar.
Konstrukis jaringan distribusi saat ini merupakan penyempurnaan dari konstruksi yang sudah ada. Awalnya berasal dari Standart Sofrelec, New Jaack, dan Chas T. Main Internasional, Inc yang kini telah diterapkan oleh penyedia listrik utama Indonesia, yaitu PLN.
Komponen Komponen Utama Jaringan Litrik Tegangan Rendah
Suatu konstruksi jaringan distribusi listrik tegangan rendah tersusun oleh beberapa bagian atau komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Nah berikut ini merupakan bagian bagian atau komponen jaringan distribusi tegangan rendah (JTR).
1. Tiang listrik
Tiang listrik merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi sebagai penopang saluran udara tegangan rendah (SUTR). Berdasarkan bahannya tiang listrik dibagi menjadi 3, yaitu tiang kayu, tiang besi dan tiang beton. Saat ini, tiang beton lebih diproitaskan digunakan karena lebih kuat.
Berdasarkan panjangnya, tiang SUTR dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tiang 9 meter, 11 meter dan 13 meter tergantung fungsi tiang (tiang awal / akhir / tiang penopang) dan kondisi medan tempat tiang akan dipasang.
2. Penghantar (Kabel)
Jenis kabel atau penghantar yang digunakan untuk jaringan distribusi tegangan rendah adalah LVTC (Low Voltage Twisted Cable) dengan luas penampang yang disesuaikan dengan arus beban penuh (contoh 3 x 70 mm2 + 1 x 50 mm2).
3. Penghantar Kabel Bawah Tanah (NYFGBY)
Untuk jaringan distribusi bawah tanah digunakan penghantar NYFGBY yang merupakan jenis kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC, jumlah inti lebih dari satu yang dilindungi oleh pelat baja pipih dengan selubung isolasi.
Untuk nilai kapasitas hantar arus (KHA) nya bisa dilihat pada gambar tabel.
4. Perlangkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB TR)
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) TR merupakan bagian jaringan tegangan menengah yang berfungsi untuk membagi dan mendistribusikan energi listrik. Di dalam sebuah PHB TR terdapat beberapa komponen seperti, saklar utama, NH fuse, busbar, alat ukur dll. untuk lebih jelasnya kalian bisa baca di artikel “Komponen Yang Ada Pada PHB TR Beserta Fungsinya”.
5. Suspension Clamp Bracket
Suspension bracket merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi sebagai penggantung komponen suspension Clamp pada tiang jaringan lurus
6. Suspension Clamp
Suspension clamp merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi untuk menggantung penghantar netral kabel LVTC. Suspension clamp terbuat dari bahan logam yang dilapisis bahan sintetis (karet).
7. Tension Bracket
Tensionn Bracket merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang fungsinya sama dengan suspension clamp (untuk menggantung penghantar netral). Bedanya, tension bracket dipasang pada tiang sudut atau belokan.
8. Strain Clamp
Strain clamp merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi sebagai penggantung untuk menahan konduktor. Bagian luar strain clamp terbuat dari bahan logam sedangkan bagian dalam terbuat dari bahan plastic yang tahan cuaca.
9. Stainless Steel Strip
Stainless Steel Strip merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang terbuat dari pelat baja berbentuk pita. stainless steel strip berfungsi untuk mengikat suspension clamp bracket atau tension bracket pada tiang
10. Stopping Buckle
Stopping buckle berfungsi seperti ikat pinggang yang digunakan untuk mengencangkan dan mengunci stainless steel strip.
11. Link
Link merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang terpasang pada stainless steel strip ketika mengikat tiang dengan pipa galvanis
12. Plastic Strap
Plastic strap (cable ties) merupakan komponen jaringan teganagn rendah yang digunakan untuk mengikat penghantar ketika digantung. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat gambar konstruksi JTR di bawah ini.
13. Joint Sleeve
Joint Sleeve merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang digunakan untuk menyambung penghantar. Pada titik sambungan di joint sleeve tidak boleh mengalami gaya tarikan demi menjaga sambungan tetap kuat.
14. Connector Press Type
Connector press type merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi untuk menghubungkan / menyambung penghantar. Cara pemasangannya yaitu dengan memasukkan dua ujung penghantar kebagian sambungan kemudian di press menggunakan alat press connector.
15. Piercing Connector Type / Tap Connector
Piercing Connector Type / Tap Connector juga termasuk jenis konektor untuk kabel sambungan rumah (SR). Konektor ini terbuat dari bahan plastik / karet dibagian luar sedangkan gigi-gigi penghubungnya yang berada di dalam terbuat dari bahan aluminium.
16. Elektroda Pentanahan
Elektroda pembumian merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi untuk menghantarkan arus gangguan ke tanah. Elektroda pentanahan terbuat dari bahan tembaga atau besi yang dilapisi tembaga. Bentuk elektroda pentanahan ada yang bentuk batang, pelat dan pita.
17. Penghantar Pentanahan
Penghantar pentanahan merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi untuk menghantarkan arus gangguan dari peralatan JTR menuju ke elektroda pentanahann. Jenis kawat yang biasa digunakan untuk pentanahan adalah kawat BC (Bare Conductor).
18. Pipa galvanis
Pipa galvanis merupakan komponen jaringan tegangan rendah yang berfungsi sebagai jalur dan pelingdung penghantar pentanahan. Pipa Galvanis biasa dipasang menempel pada tiang listrik dan diikat menggunakan stainless steel strip.
19. Turn buckle
Turn Buckle merupakan sejenis span-skrup yang berbahan logam dan digunakan untuk mengencangkan tarikan konduktor pada steel wire (kawat penarik tiang).
20. Steel wire
Steel Wire merupakan komponen jaringan tegangan rendah berbentuk kawat dan digunakan sebagai penarik tiang yang dipasang pada Guy Anchor yang tertancap di tanah dan juga pada tiang listrik
21. Guy Wire Insulator
Guy wire insulator komponen jaringan tegangan rendah yang berbahan isolator (keramik) yang berfungsi sebagai sekat listrik dan dipasang pada kawat penarik tiang (steel wire).
22. Ground anchor set
Ground anchor set merupakan komponen yang dipasang pada tanah untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan konstruksi tanah. Alat ini biasa dipasang pada pada tanah yang labil.
23. Guy-Anchor
Guy anchor merupakan komponen jaringan tegangan rendah berbahan logam yang ditancapkan ke tanah sebagai tumpuan yang digunakan oleh kawat penarik tiang.
Jadi itulah materi mengenai konstruksi jaringan tegangan rendah (JTR). Komponen komponen jaringan tegangan rendah. Bagian bagian jaringan tegangan rendah (JTR). Komponen distribusi. Gambar komponen jaringan tegangan rendah (JTR). Gambar konstruksi jaringan tegangan rendah (JTR).
Semoga apa yang telah kami bagikan dapat bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih.
Post a Comment for "23 Komponen Jaringan Tegangan Rendah Dan Fungsinya"