Inilah Penyebab Kabel Netral Bertegangan

Di dalam artikel ini kami akan membahas mengenai kabel listrik fasa, kabel listrik netral, kabel listrik pentanahan (grounding), penyebab mengapa kabel netral bertegangan, penyebab mengapa tespen menyala pada kabel netral, dan penyebab kedua kabel listrik di rumah menyala saat ditespen.

Pada sebuah instalasi listrik terdapat kabel yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber menuju ke komponen / peralatan listrik lainnya. Di dalam instalasi listrik, ada 3 jenis kabel yang harus diketahui, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel pentanahan (grounding). Berikut ini penjelasannya.

Kabel Listrik Fasa

Kabel listrik fasa merupakan kabel yang mengaliri listrik bertegangan. Untuk mengecek apakah suatu kabel adalah fasa atau bukan maka dapat menggunakan tespen. Apabila tespen menyala berarti kabel tersebut bertegangan dan merupakan fasa.

Standarisasi warna kabel fasa berdasarkan PUIL 2011 adalah warna hitam untuk L1, cokelat untuk L2 dan abu-abu untuk L3.

Kabel Listrik Netral

Kabel listrik netral merupakan kabel yang mangaliri listrik tidak bertegangan. Ketika kabel netral dilakukan pengecekan menggunakan tespen, maka tespen tidak akan menyala hal tersebut karena kabel netral ini tidak bertegangan.

Standarisasi warna kabel netral berdasarkan PUIL 2011 adalah warna biru.

Kabel Listrik Pentanahan (Grounding)

Kabel listrik pentanahan (grounding) merupakan kabel yang berfungsi untuk mengamankan arus gangguan pada sistem instalasi menuju ke tanah. Kabel ini tidak memiliki tegangan sama seperti kabel netral.

Standarisasi warna kabel pentanahan (grounding) berdasarkan PUIL 2011 adalah warna hijau kuning.

Catatan Penting :

Kabel adalah kawat penghantar yang memiliki isolasi

Kawat merupakan penghantar yang tidak berisolasi

Penyebab Kabel Netral Bertegangan

Berikut ini merupakan penyebab kabel netral memiliki tegangan dan membuat tespen menyala apabila dilakukan pengetesan. Sehingga membuat kedua kabel instalasi positif semua.

1. Kebocoran Kabel

Salah satu penyebab kabel netral memiliki tegangan atau ketika ditespen menyala adalah terjadi kebocoran pada kabel. Kebocoran ini disebabkan oleh isolasi kabel yang mengelupas sehingga kawat listrik fasa bersentuhan dengan kawat listrik netral.

Pada dasarnya, ketika kawat netral bersentuhan dengan kawat fasa maka akan terjadi hubuing singklat (short circuit) sehingga membuat MCB bekerja memutuskan aliran listrik.

Namun ada juga kondisi dimana kabel yang awalnya disiapkan menjadi netral ternyata memiliki tegangan. Hal tersebut terjadi ketika kabel yang disiapkan untuk menjadi kabel netral belum terhubung dengan sumber listrik netral, namun di sisi lain kabel tersebut telah bersentuhan dengan kawat kabel fasa sehingga membuatnya menjadi fasa dan bertegangan.

Kondisi tersebutlah yang membuat tespen menyala pada dua kabel yang berbeda. Menyalanya tespen mengindikasikan bahwa kabel tersebut bertegangan / bermuatan positif.

Penyebab Terkelupasnya Isolasi Kabel

a. Umur Kabel Yang Sudah Tua

Semakin lama kabel digunakan (tua) maka daya tahan isolasi akan mengurang sehingga isolasi dapat terkelupas apabila masih terus dialiri arus listrik.

b. Kapasitas Hantar Arus kabel tersebut rendah

KHA (kapasitas hantar arus) kabel yang rendah membuatnya tidak sanggup dialiri arus listrik yang lebih besar melewati batas nominalnya. Akibatnya penghantar (kabel) akan panas dan isolasi kabel akan meleleh.

c. Dirusak oleh hewan seperti tikus

Salah satu hewan yang berpotensi untuk merusak instalasi listrik adalah tikus. Hewan pengerat ini sering menggigit kabel meskipun dalam keadaan bertegangan. Hal tersebut membuat isolasi kabel dapat terkelupas dengan mudah.

Solusi :

Gunakanlah penghantar dan komponen listrik yang sesuai standar, kalau di Indonesia memiliki logo SNI atau LMK. Selain itu, gunakan kabel listrik yang tepat dengan mempertimbangkan kapasitas hantar arusnya (KHA).

2. Kebocoran Peralatan Listrik

Kebocoran peralatn listrik juga menjadi penyebab mengapa kabel netral memiliki tegangan. Maksud dari kebocoran pada peralatan listrik ini adalah hilangnya kemampuan suatu komponen listrik dalam menyekat listrik fasa dan netral.

Contohnya pada fitting lampu. Pada sebuah fitting lampu terdapat terminal untuk memasang kabel fasa dan netral. Kedua terminal ini sebenarnya memiliki jarak sehingga sulit untuk melakukan kontak (sentuhan).

Namun karena umur fitting yang telah lama membuatnya kotor dan sekat ataupun jarak terminal netral dan fasa perlahan menghilang. Akibatnya, listrik fasa dan netral melakukan kontak dan terjadilah short circuit yang membuat MCB memutuskan aliran listrik.

Namun apabila kabel netral tidak terhubung dengan sumber listrik netral dan di saat itu juga ia melakukan kontak (sentuhan) dengan listrik fasa maka kabel tersebut akan menjadi kabel fasa.

Penyebab Kebocoran Pada peralatan Listrik

a. Umur peralatan sudah tua

Semakin lama peralatan digunakan maka daya tahannya akan menurun dan membuatnya mudah rusak. Hal tersebut dapat mengakibatkan listrik phasa dan netral dapat melakukan kontak.

b. Pemasangan peralatan yang tidak tepat

Pemasangan peralatan yang kurang tepat seperti saklar yang seharusnya dipasang di dinding semen malah justru dipasang di kayu. Hal tersebut membuat peralatan listrik bekerja kurang optimal.

c. Pemasangan kabel ke peralatan yang tidak tepat

Contoh pemasangan kabel pada peralatan yang tidak tepat adalah ketika kawat kabel dipasang pada terminal peralatan listrik terlalu pendek sehingga isolasi kabel ikut terbaut. Atau ketika kawat kabel lebih panjang dan memungkinkan akan terjadi kontak antara kawat fasa dan netral.

Solusi :

Selalu gunakan peralatan listrik dengan kualitas yang bagus dan berstandar SNI / LMK. Jangan tergiur dengan harga murah namun ujung-ujungnya cepat rusak atau bahkan menimbulkan kerusakan bagian instalsi lain. Pasanglah peralatan listrik dengan baik dan benar.

Baca Juga : Jenis-Jenis Kabel Instalasi Listrik

Jadi itulah jawaban mengapa kabel netral bertegangan sehingga menyebakan dua kabel listrik di rumah menyala kalau ditespen. Selain itu kami juga telah menjelaskan mengenai kabel fasa, kabel netral, kabel pentanahan dan standarisasi warna kabel.

Sekian dari kami semoga materi ini dapat menambah wawasan kalian, terima kasih.