Proses Terjadinya Kesetrum dan Efek Yang Dirasakan
Bagaimana proses kesetrum (tersengat listrik)? Apa yang dirasakan saat tersengat listrik (tersengat listrik)? Bagaimana proses terjadinya fenomena orang kesetrum (tersengat listrik)? Apa efek yang ditimbulkan dari kesetrum (tersengat listrik)?. Apakah ada tabel efek yang ditimbulkan apabila tersengat listrik berdasarkan besarnya arus?
Proses Kesetrum Dan Efek Kesetrum
Salah satu hal yang tidak diinginkan saat berurusan dengan kelistrikan adalah kesetrum. Yah, beberapa orang telah mengalami kesetrum atau tersengat listrik dan efek yang ditimbulkannya pun bergam, mulai dari efek kejutan bahkan sampai kematian.
Tapi dibalik itu tahukah kalian bagiamana proses tersengat listrik (proses kesetrum bisa terjadi) dan mengapa manusia bisa kesterum? Apa faktor yang mempengaruhi efek yang ditimbulkan sengatan listrik berbeda-beda? Nah berikut ini kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
A. Proses Manusia Kesetrum
Perlu diketahui bahwa arus listrik menjalani suatu siklus yang dimulai dari pembangkit menuju beban dan berakhir di tanah / bumi (ground). Ketika manusia kesetrum atau tersengat listrik maka terjadi perpindahan elektron secara berantai dari setiap atom yang terpengaruh di tubuhnya.
Kesetrum merupakan suatu peristiwa ketika manusia sengaja atau tidak sengaja menyentuh aliran listrik yang bertegangan dan anggota tubuh yang lain menyentuh tanah (ground) maka arus listrik akan mengalir melalui tubuh. Aliran listrik tersebut cenderung mengalir ke tubuh manusia karena merupakan jalan tercepat menuju ke tanah.
Di dalam tubuh manusia terdapat hambatan (resistansi) yang membuat perpindahan elektron (saat kesetrum) berubah menjadi energi panas. Energi panas dan juga perpindahan elektron yang merangsang saraf-saraf secara berlebihan tersebutlah yang menimbulkan rasa sakit pada si korban.
B. Faktor Yang Memperngaruhi Perbedaan Efek Sengatan Listrik (Kesetrum)
Perbedaan efek yang ditimbulkan dari sengatan listrik / kesetrum dipengaruhi oleh beberapa faktor beriku ini.
1. Kondisi Tubuh
Kodisi tubuh yang dimaksud adalah kondisi kesehatan si korban. Apabila korban yang tersengat listrik memiliki fisik yang sehat dan kuat maka efek yang ditimbulkan tidak terlalu parah dibandingkan ketika yang kesetrum adalah orang yang sedang sakit.
2. Bagian Tubuh Yang Dialiri Arus Listrik
Arus listrik akan melewati tubuh di saat korban kesetrum. Apabila arus listrik tersebut melewati bagian tubuh yang vital seperti jantung maka akan membuat jantung berhenti berdetak dan bisa menimbulkan kematian.
3. Besarnya Arus Listrik (Ampere)
Semakin besar arus listrik yang mengalir ke tubuh korban maka efek sengatan listrik yang ditimbulkan juga semakin besar. Efek yang dirasakan saat tersengat listrik juga bergantung pada besarnya arus listrik. Nah untuk lebih jelasnya bisa lihat tabel efek yang ditimbulkan apabila tersengat listrik berdasarkan besarnya arus berikut ini.
Besarnya
Arus (mA) |
Kemungkinan
Efek Pada Tubuh |
1 |
Hanya
terasa adanya arus |
5 |
Efek kejut
meskipun tidak sakit tapi mengganggu |
6 - 30 |
Sakit,
mengejutkan dan membuat otot kehilangan kontrol |
50 -150 |
Sakit yang hebat, pernapasan tertahan, otot
berkontraksi keras dan tidak sanggup lagi melepaskan penghantar, mungkin
terjadi kematian |
1000 -
4300 |
Ventricular
fibrillation (jantung kehilangan irama denyut), kontraksi otot dan kerusakan
syaraf terjadi. Sangat mungkin terjadi kematian |
10.000 |
Kegiatan
jantung tertahan, terbakar hebat, dan terjadi kematian |
4. Ukuran Fisik Bidang Kontak
Semakin besar bagian peralatan listrik yang tersentuh pada tubuh maka arus listrik yang mengalir akan semakin banyak dan efek yang ditimbulkan juga semakin parah.
5. Tahanan / Hambatan Tubuh
Di dalam tubuh manusia terdapat tahanan atau hambatan alami yang mampu mengurangi banyaknya arus listrik yang mengalir ke tubuh sehingga efek yang ditimbulkan akan sedikit berkurang.
Perlu diketahui bahwa tahanan tubuh juga dipenagruhi oleh jenis kelamin, yaitu tahanan tubuh wanita dewasa lebih sedikit dibandingkan tahanan tubuh pria dewasa sehingga membuat arus yang mengalir ke tubuh wanita lebih banyak dan tentu saja efek yang ditimbulkan juga lebih parah.
6. Durasi Arus Mengalir
Semakin lama durasi si korban kesetrum maka efek yang timbulkan pun semakin parah. Perlu diketahui bahwa arus listrik AC lebih berbahaya dibandingkan arus listrik DC apabila menyetrum korban dengan tegangan dan arus yang tinggi.
Mengapa arus AC lebih berbahaya salah satu jawabannya adalah si korban susah untuk melepaskan diri dari kontak sengatan listrik. Untuk lebih jelasnya bisa kalian baca di artikel “AC vs DC | Mana Yang Lebih Berbahaya?”
Jadi itulah jawaban dari pertanyaan “bagiamana proses tersengat listrik (kesetrum bisa terjadi) dan mengapa manusia bisa kesterum? Apa faktor yang memperngaruhi efek yang ditimbulkan sengatan listrik berbeda-beda?”
Dan juga jawaban mengenai Bagaimana proses kesetrum (tersengat listrik). Apa yang dirasakan saat tersengat listrik (tersengat listrik). Bagaimana proses terjadinya fenomena orang kesetrum (tersengat listrik).
Apa efek yang ditimbulkan dari kesetrum (tersengat listrik). Apakah ada tabel efek yang ditimbulkan apabila tersengat listrik berdasarkan besarnya arus.
Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan teman-teman, sekian dan terima kasih.
Post a Comment for "Proses Terjadinya Kesetrum dan Efek Yang Dirasakan"