8 Komponen / Perlengkapan PHB TR Beserta Fungsinya
Apa itu PHB TR? Apa Fungsi PHB TR? Apa saja perlengkapan yang ada pada PHB TR? Apa Komponen-komponen pada PHB TR? Apa fungsi komponen yang ada pada PHB TR? Apa saja bagian-bagian PHB TR?
Pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang umum dan sering ditanyakan oleh beberapa orang yang tertarik dengan sistem kelistrikan tegangan rendah. Pada dasarnya gardu distribusi merupakan tempat untuk menurunkan tegangan menengah ke tegangan rendah kemudian membaginya ke beberapa jurusan untuk konsumen.
Pada suatu gardu distribusi terapat beberapa peralatan-peraatan penting, seperti FCO (Fuse Cut Out), LA (Lightning Arrester), transformator daya (step down), PHB TR, Pentanahan, kabeling dan beberapa komponen pelindung lainnya. Nah untuk kesempatan kali ini kami hanya akan membahas tentang PHB TR (Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah).
A. Pengertian PHB TR
PHB TR merupakan singkatan dari Panel Hubung Bagi dan termasuk bagian dari gardu distribusi. PHB TR adalah sebuah panel listrik yang ada di gardu distribusi dan merupakan tempat percabangan dari sirkit utama yang akan terbagi beberapa jurusan kemudian diteruskan ke pelanggan / konsumen.
Jumlah kelompok / jurusan ditentukan berdasarkan banyaknya pelanggan yang ada di daerah tersebut. PHB TR yang ada di perkotaan memiliki banyak percabangan (jurusan) dibandingkan PBH TR yang ada di pedeasaan, hal ini berbanding lurus dengan jumlah konsumen pada suatu daerah. Jurusan pada PHB TR berjumlah 2 sampai 4 jurusan.
Di Indonesia sendiri, kepemilikan PBH TR ada yang milik PLN dan ada yang milik pribadi. PBH TR milik PLN ditandai dengan keberadaannya yang berada di gardu distribusi. Sedangkan keberadaan PBH TR milik pribadi biasanya terpasang di dinding. PHB TR milik pribadi dapat dijumpai di pabrik, rumah sakit, mall, kampus dan bagunan besar lainnya.
B. Fungsi PHB TR
Berikut ini merupakan fungsi dari Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah.
1. Penghubung
Fungsi pertama PHB TR adalah sebagai penghubunng antara output transformator menuju ke sistem tenaga listrik tegangan rendah yang dihubungkan melalui kabel jurusan (opstyg cable).
2. Pembagian Jurusan
Fungsi PHB TR selanjutnya adalah tempat membagi energi listrik menjadi beberapa jurusan dengan melalui Rel tembaga pembagi yang ada di PHB TR.
3. Proteksi
PHB TR berrfungsi sebagai proteksi (pelindung) yang akan memutus aliran listrik apabila terjadi gangguan. Komponen proteksi PHB TR adalah NH Fuse yang merupakan fuse lebur dan saklar utama.
4. Pengendalian
PHB TR berfungsi sebagai pusat pengendali JTR (Jaringan Tegangan Rendah) yang dapat menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dengan cara mengoperasikan saklar utamanya. Pengendalian berupa pemutusan aliran listrik menggunakan saklar utama dilakukan ketika ingin melakukan perawatan / perbaikan JTR.
C. Perlengkapan / Komponen PHB TR
PBH TR dapat dijumpai pada suatu gardu distribusi, baik itu gardu portal, gardu cantol, gardu beton, gardu mobil maupun gardu kios. Di dalam panel hubung bagi tegangan rendah terdapat beberapa perlengkapan atau komponen yang memiliki peran dan fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan perlengkapan atau komponen dan bagian-bagian yang ada pada Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB TR) yang ada di Gardu Distribusi.
1. Kerangka
Kerangka merupakan box panel listrik yangberfungsi melindungi dan sebagai tempat peletakan semua komponen / perlengkapan di dalamnya. Panel ini terbuat dari benda logam anti karat yang dilengkapi dengan kunci pintu agar aman dari tindakan pencurian.
2. Saklar Utama
Saklar Utama berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dari output tranasformator menuju rel tembaga (untuk pembagian jurusan) yang nantinya akan diteruskan ke jaringan tegangan rendah. Saklar utama ini berbentuk seperti tuas (pegangan) yang dapat dioperasikan dengan cara mengarahkannya ke kiri atau ke kanan.
3. NH / NT Fuse
NH atau NT fuse merupakan alat proteksi (pengaman) yang ada di dalam PHB TR. NH Fuse akan bekerja dengan cara melebur apabila nilai arus melewati batas maksimum NH fuse yang terpasang, akibat adanya gangguan. Apabila NH fuse melebur maka aliran listrik yang terhubung ke JTR terputus.
4. Rel Tembaga
Rel Tembaga pada PHB TR berfungsi untuk menghubungkan sirkit utama (saklar utama) ke beberapa jurusan. Ada 3 rel tembaga untuk fasa dan 1 rel untuk netral. Output dari saklar utama dihubungkan dengan rel tembaga ini.
5. Alat Ukur Arus (I) dan Tegangan (V)
PHB TR yang modern telah dilengkapi dengan alat ukur arus dan tegangan yang memudahkan teknisi listrik untuk mengetahui nilai besaran arus dan tegangannya. Alat ukur ini terpasang pada bagian dalam panel.
6. Sistem Pentanahan (Grounding)
PHB TR dilengkapi dengan terminal pentanahan yang dihubungkan dengan sistem pentanahan yang telah terpasang baik. Selain itu ada sistem pentanahan yang terhubung ke body panel sehingga arus listrik yang bocor ke Body diteruskan ke tanah / bumi.
7. Lampu Indikator
Lampu indikator / kontrol pada PHB TR berfungsi sebagai penanda adanya tegangan pada fasa R, S dan T. Lampu ini dipasang di pintu panel agar dapat memudahkan teknisi PLN mengetahui apakah setiap Fasa masih ada tegangan atau tidak.
8. Komponen Pendukung
Suatu PHB TR modern dilengkapi dengan beberapa komponen pendukung seperti lampu penerangan di dalam panel yang memberikan penerangan teknisi untuk melihat kondisi di dalam panel saat malam hari.
Selain itu ada terminal kotak kontak yang dapat digunakan oleh teknisi sebagai sumber listrik. Terdapat juga MCB (miniatur circuit breaker) yang berfungsi sebagai alat proteksi dari komponen seperti lampu, alat ukur, dan kotak kontak tadi.
Jadi itulah penjelasan mengenai pengertian panel hubung bagi tegangan rendah (PHB TR), fungsi PHB TR, perlengkapan atau komponen yang ada pada PHB TR dan bagian-bagian PHB TR. Semoga materi ini dapat menambah ilmu dan wawasan kalian, sekian dan terima kasih.
Post a Comment for "8 Komponen / Perlengkapan PHB TR Beserta Fungsinya"