Jenis Jenis Transformator Berdasarkan Fungsinya (Kegunaannya)
Salah satu peralatan listrik yang paling berperan dalam sistem ketenaga listikan adalah transformator. Transformator atau biasa disingkat trafo merupakan peralatan listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan nilai energi listrik ke nilai yang lain, misalnya trafo step up yang mentransformasikan energi listrik teganagn rendah ke tegangan yang lebih tinggi. Pada umumnya transformator memiliki dua sisi, yaitu sisi primer dan sisi sekunder. Meskipun begitu transformator dibagi menjadi beberapa jenis atau kualifikasinya. Berikut ini merupakan Jenis Jenis Transformator Brdasarkan Penggunaannya (Fungsinya).
1. Transformator Daya (Power Transformator)
Transformator Daya atau juga disebut trafo tenaga adalah salah satu jenis trafo yang berfungsi untuk menyalurkan (mentransformasikan) energi listrik yang bertegangan rendah ke bertegangan tinggi atau sebaliknya menyalurkan energi listrik bertegangan tinggi ke bertegangan rendah. Titik netral transformator daya dengan tegangan operasi menengah ditanahakan, misalkan untuk trafo 150/75 kV titik netral 150 kV ditanahkan langsung untuk memenuhi kebutuhan proteksi.
2. Tranformator Distribusi (Distribution Transformator)
Transformator distribusi adalah salah satu jenis trafo yang berfungsi untuk menyalurkan / mendistribusikan energi listrik dari sumber listrik ke beban seperti perumahan ataupun industri. Transformator distribusi merupakan jenis dari trafo step up dan trafo step down yang dapat ditemukan pada jaringan tegangan rendah (JTR). Dalam contoh operasinya, trafo distribusi menurunkan tegangan 20 kV menjadi tegangan 380/220 V yang sesuai dengan kebutuhan listrik perumahan dan sebagian industri.
3. Transformator Pengukuran (Measurement Transformator)
Transformator pengukuran adalah salah satu jenis trafo yang berfungsi sebagai alat bantu yang ada pada alat pengukuran yang beroperasi dengan mentransformasikan energi listrik agar dapat mengukur kuantitas arus, tegangan dan daya listrik. Transformator pengukuran ini biasa diklasifikasikan sebagai trafo arus (CT) dan trafo tegangan (PT).
4. Transformator Proteksi (Protection Transformator)
Transformator proteksi adalah salah satu jenis trafo yang berfungsi untuk mentransformasikan energi listrik pada alat proteksi listrik seperti PMT (pemutus tenaga) dan PMS (pemisah) yang umumnya terjadi pada saat gangguan terjadi. Trafo proteksi lebih akurat dibandingkan trafo daya sebab trafo proteksi yang mentrigger (memancing) alat proteksi untuk bekerja.
Baca Juga : Standarisasi Warna Kabel di Indonesia
Jadi itulah jenis-jenis transformator berdasarkan fungsinya. Terima kasih.
Post a Comment for "Jenis Jenis Transformator Berdasarkan Fungsinya (Kegunaannya)"