Cara Kerja Pembangkit LIstrik Tenaga Surya (PLTS)

Bagaimana prinsip / cara kerja PLTS? Apa saja komponen utama PLTS? Apa fungsi dari komponen-komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya?

 

Salah satu cara untuk mengurangi polusi udara adalah dengan mengurangi pembangkit listrik dengan bahan batu bara yang notabene menghasilkan polusi dalam jumlah besar. Pengurangan pembangkit bahan batu bara dapat dilakukan dengan beralih ke pembangkit listrik energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangkit dengan energi surya tersebut sangat ramah bagi lingkungan.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), mulai dari pengertiann PLTS, komponen PLTS dan cara kerja pembangkit listrik tenaga surya.

Pegertian Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan suatu pembangkit yang mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik. Pada suatu panel surya terdapat komponen utama berupa sel fotovoltaik yang mampu mengubah panas matahari menjadi energi listrik arus searah.

Komponen Utama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

1. Solar Cell (Panel Surya)

Solar cell merupakan komponen utama PLTS yang berfungsi untuk mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik.

2. Controller

Controller merupakan komponen PLTS yang berfungsi menstabilkan listrik dari panel suya menuju ke baterai, menstabilkan listrik dari baterai menuju ke beban, memutuskan aliran listrik ke baterai apabila sudah full, memutuskan aliran listrik dari baterai ke beban apabila baterai dalam keadaan low dan mengamankan komopnen lain apabila terjadi short circuit.

3. Inverter

Inverter merupakan komponen PLTS yang berfungsi mengubah energi listrik DC (Direct Current) menjadi AC (Alternating Current).

4. Baterai

Baterai merupakan komponen PLTS yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Prinsip kerja PLTS

1. Panel surya mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik
2. Energi listrik yang dihasilkan distabilkan dulu oleh controller agar sesuai dengan tegangan dan arus kerja baterai.
3. Energi listrik yang stabil disimpan di dalam baterai
4. Energi dari baterai distabilkan lagi oleh controller sebelum masuk ke inverter agar tegangan dan arusnya sesuai dengan kerja inverter.
5. Energi listrik dari baterai yang telah distabilkan oleh controller diteruskan ke inverter untuk diubah dari arus listrik DC menjadi arus listrik  AC.
6. Energi listrik AC keluaran dari inverter sudah dapat digunakan oleh beban, seperti lampu, TV dll.

Baca Juga : Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

Jadi itulah penjelasan mengenai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Sekian dan kami akhiri dengan ucapan terima kasih.