Beginilah Cara Kerja Pemangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Bagaimana prinsip / cara kerja PLTA? Apa saja komponen utama PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)? Apa fungsi dari komponen PLTA?

Potensi air di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan salah satunya adalah untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Pembangkit listrik tersebut merupakan pembangkit energi terbarukan artinya sumber energinya tidak akan habis. Selain itu, PLTA tidak menimbulkan masalah lingkungan, sepeti polusi dan limbah.

Pada kesempatan ini kami akan membahas hal penting mengenai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mulai dari pengertian sampai ke prinsip kerjanya. 

Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 

Pembangkit listrik tenaga air merupakan suatu pembangkit listrik yang memanfaatkan energi potensial dan kinetik air sebagai sumber energi utama untuk menghasilkan listrik. Pada dasarnya pembangkit ini merubah energi kinetik (gerak turbin) menjadi energi listrik. Pada suatu sistem PLTA terdapat banyak komponen listrik yang menyusunnya mulai dari sistem tenaga sampai ke sistem kontrolnya.

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

1.  Bendungan

Bendungan atau waduk berfungsi untuk menampung air dengan jumlah besar yang akan nantinya akan digunakan untuk menggerakkan turbin.

2.  Pipa Pesat (Penstock) 

Pipa pesat berfungsi untuk mengalirkan air dari bendungan menuju ke turbin.

3.  Tangki Peredam (Surge Tank)

Tangki peredam berfungsi untuk meredam tekanan yang berlebih yang diakibatkan oleh penutupan main inlet valve pada penstock tunnel sehingga tidak terjadi kerusakan pada pipa pesat.

4.  Turbin

Turbin dikopel (dihubungkan) dengan generator sehingga apabila turbin berputar akibat dorongan air makan generator juga ikut berputar. Dengan kata lain turbin adalah alat yang memutar generator.

5.  Generator

Generator berfungsi untuk mengubah energi gerak (putaran) menjadi energi listrik dengan gaya elektromagnetik.

6.  Jalur Transmisi dan Distribusi

Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan energi listrik yang dihasilkan pembangkit (PLTA) menuju ke sistem distribusi dan diteruskan ke pelanggan.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

1. Panel surya mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik

2. Energi listrik yang dihasilkan distabilkan dulu oleh controller agar sesuai dengan tegangan dan arus kerja baterai.

3. Energi listrik yang stabil disimpan di dalam baterai

4. Energi dari baterai distabilkan lagi oleh controller sebelum masuk ke inverter agar tegangan dan arusnya sesuai dengan kerja inverter.

5. Energi listrik dari baterai yang telah distabilkan oleh controller diteruskan ke inverter untuk diubah dari arus listrik DC menjadi arus listrik  AC.

6. Energi listrik AC keluaran dari inverter sudah dapat digunakan oleh beban, seperti lampu, TV dll.

Baca Juga : Penjelasan Tentang PLTS

Jadi itulah pembahasan mengenai pengertian PLTA, prinsip kerja PLTA dan komponen PLTA. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda. Sekian dan kami akhiri dengan ucapan terima kasih.